INSPIRASI PERIH | Pada akhirnya cintapun sekarat di hadapan realita, terpental, tercecer, habis, terseret, terbang, melayang, ditiup angin keresahan dengan gempa - gempa kecilnya yang kadang menggoyang rasa benci dan kecewa di dada, merasa di olok-olok oleh lembutnya kebaikan ditipu inginnya asa.
Tapi seperti udara yang dihirup, tak bisa selamanya disimpan gradasi rasa itu di paru-parumu, harus dilepas, harus dihembuskan sepelan mungkin, seikhlas mungkin walau kadang gumpalan rasanya kan terasa perih, teramat pedih, sebisa mungkin kau harus menghela nafas baru, mencari udara baru, guna mengisi setiap gelembung - gelembung rasa yang telah menggumpal kosong dirongga paru – parumu itu. karena mungkin hanya dengan cara ini , dengan rute ini saja, kita bisa mengantarmu, memandumu, keluar dari kegelapan , kepedihan, kekecewaan dan sakit yang tentu saja || KAU YANG RASAKAN.