Catatan Belajar Dari Kendawangan

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter
  • Vestibulum quis diam velit, vitae euismod ipsum

    Etiam tincidunt lobortis massa et tincidunt. Vivamus commodo feugiat turpis, in pulvinar felis elementum vel. Vivamus mollis tempus odio, ac imperdiet enim adipiscing non. Nunc iaculis sapien at felis posuere at posuere massa pellentesque. Suspendisse a viverra tellus. Nam ut arcu et leo rutrum porttitor. Integer ut nulla eu magna adipiscing ornare. Vestibulum quis diam velit, vitae euismod ipsum? Quisque ...

Twitter

Archive for January 2009

Kasus kesurupan massal di sejumlah Sekolah di Kendawangan menambah muramnya perjalanan kemanusiaan kita. Rasanya baru satu-dua minggu terakhir ini kasus itu bagai letupan-letupan jiwa yang menyeringai: 

Kita ikut pilu melihatnya, tetapi tidak persis paham bagaimana mengatasinya. Umumnya anak sekolah berusia remaja yang tertimpa histeria kesrurupan itu. 

Namun, baru Malam tadi (30/01/09) saya melihat secara lansung kesurupan bersama itu, dalam salah satu ruang kelas SMU Kendawangan. Biang keroknya pikiran yg labil akhirnya terbawa oleh suasana, salah seorang temannya mengalami kesurupan, maka muncul ketakutan dan histeria yang luar biasa, sehingga dia dan teman - teman di sekitarnya juga mengalami gangguan yang serupa. 

Kebanyakan korban kesurupan massal adalah para cewek (yang cenderung lemah secara mental), dan memiliki latar belakang mental yang tidak stabil. Kalaupun ada cowok yang kena, berarti lebih parah lagi mentalnya. 

Hal itulah yang terjadi pada Acara Ruqyah massal yang dilaksanakan malam tadi (30/01/09) di SMU Kendawangan. Memprihatinkan, karena kesurupan merupakan kondisi dimana manusia tidak dapat mengkontrol dirinya sendiri. Manusia yang lupa akan kemanusiannya. Saat itu + 20 Orang siswa jiwanya sedang diisi oleh mahluk yang seharusnya mempunyai level di bawah kita, yaitu jin. 
“ Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya (At-Tiin: 4-6) 
“ Dalam hati, kita semua bertanya, ini tanda-tanda zaman apa? Apakah ekosistem dunia sana” tengah menerobos ekosistem manusia? Atau kemanusiaan kita kian ringkih di tengah hiruk-pikuk perubahan dan tekanan pemecatan? 

Karena mengutip dari obrolan mereka (mahluk halus) malam tadi, 
‘ketenangan’ mereka tu telah terganggu atas tindakan maksiat di tempat-tempat tertentu dilingkungan SMU itu, 
Well Malu banget kan mahluk halus aja tau apalagi yang di Atas sono… Duh jadi inget dosa ni… he.. Any way Kalau untuk hal ini, saya tidak bisa berkomentar banyak. Hanya yang saya yakini, semakin dekat kita dengan sang Pencipta (apapun agamanya), maka semakin jauh ancaman gangguan dari mahluk halus ini. ”Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya”. (QS An Nahl: 99) “ Saya akhiri opini mysterium tremendum et fascinosum, misteri yang menggetarkan dan memesona ini. dengan penuh rasa sayang mencoba mengingat kan kembali, selama kita beriman dan bertawakal, setan tidak akan menguasai manusia. Kalo aja iman Q~ta kuat dan bertawakal, Q~ta pastilah kan optimis, bersemangat, tenang, tenteram, dan tahan banting terhadap semua masalah karena Ketenangan jiwa akan membuat seseorang tak gampang kesurupan. Amin.