Catatan Belajar Dari Kendawangan

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter
  • Vestibulum quis diam velit, vitae euismod ipsum

    Etiam tincidunt lobortis massa et tincidunt. Vivamus commodo feugiat turpis, in pulvinar felis elementum vel. Vivamus mollis tempus odio, ac imperdiet enim adipiscing non. Nunc iaculis sapien at felis posuere at posuere massa pellentesque. Suspendisse a viverra tellus. Nam ut arcu et leo rutrum porttitor. Integer ut nulla eu magna adipiscing ornare. Vestibulum quis diam velit, vitae euismod ipsum? Quisque ...

Twitter

Archive for 2009

Apa kabarnya si “Waduh” itu? Dulu, waktu kita masih sama-sama, tepat nya waktu aku masih terluka, tepatnya lagi waktu masih bulan puasa, Qta masih sama – sama, kamu baik banget mau jadi apa ya?! PERI PELINDUNG gitu lah soalnya saat itu hangat hatimu membuat aku nyaman banget, dan rona merah di pipimu membuat aku seneng banget liat kamu. Waktu si Waduh mau kembali latihan nari buat acara wisuda, Sumpah dech aku ga rela. *ih, ko jadi kayanya termehek - mehek banget ya*.

Masi inget kejadian dijalan Simpang Banjar Sari ga? kejadian yang buat kita marah – marah hampir aja berkelahi dengan orang mabuk itu lho *ops, itu kan kamu yang marah - marah? bukan aku ya?*
Tau ga, udah 2 kali dalam seminggu ini aku mimpi lagi tentang kamu.
Melihat kamu dalam mimpi bikin aku seneng. Muka kamu jelas banget, senyum kamu juga. Masih kaya dulu masih merona merah gitu pipinya. Ah, aku kangen kamu, dan aku cukup tau diri untuk ngga bilang langsung terang terangan di depan kamu. Tenang aja, aku cukup bisa ngontrol otak dan hatiku.
Hems, sebenernya aku pengen banget ngobrol banyak sama kamu.
Tapi memang nggak ada akses yang menunjang aku buat ngelakuin itu. Kamu begitu jauh berdiri bahkan dibelahan bumi yang mana aku juga gak tau, meskipun begitu, aku tetep inget kamu. *aneh ya....*
Kamu baik-baik kan? Ih, emang beneran ya. Aku sama kamu udah ga contact dalam waktu yang lamaaaaaaaaaa banget *mulai termehek lagi deh*.
Emh, berapa lama ya? 3 bulan ada ga? Ada lah yaa…Ah, ga penting juga kan udah berapa lama kita ga contact, toh kamu juga kurang merhatiin hal itu.

Duh, ko jadi grogi gini ya? Padahal aku kan cuma nulis aja, ga langsung ngomong sama kamu. Apa jangan-jangan kamu ada di belakanga aku sambil ngeliatin aku yang lagi nulis tentang kamu?. Bentar, aku cek dulu.

Hehe, kamu ga ada ko. Tapi ko masih grogi ya?? Aneh. Deg deg seeerr nih perasaannya. ga jelas.

Seneng banget deh pastinya cowo’ yang sekarang jadian sama kamu. Aku juga dulu gitu ko. Seneng banget ada disisi kamu. Walopun Cuma teman Seneng banget jalan ma kamu. Yaaa..walaupun ga lama ya, tapi sumpah. Kamu emang the best banget. Anehnya, ko ga ada lagi temen yang kaya kamu ya. Kamu tuh pas. Ga lebih. Ga kurang. Kamu bisa melengkapi kekurangan aku. Aku ga tau waktu kamu jalan sama aku, apa kamu ngerasain hal yang sama juga kaya aku atau ngga. Kamu ga punya Blog kaya aku sih. Ngeblog dong, biar aku bisa tau…
*ngarep, padahal dia baca ini juga belom tentu*
Masih suka maen bulutangkis ga?? Aku liat kamu terakhir dijalan tapi ko jadi rada beda gitu ya? Apa karna sudah lama gk liat kali ya? Ah, ga masalah lah, lagian kamu juga bukan siapa - siapa aku. and you still looking so beauty for me. *duh, termehek - mehek again ni *

Eia, katanya ada dikendawangan ya? Ngapain? kan masih praktek dipesaguan? Libur ya? Sayang ya, Qta ga pernah ketemu *tanda-tanda ga jodoh*. Padahal aku ngarep banget pengen ketemu. Masalah nanti aku bisa ngomong apa ngga pas ketemu kamu itu ga jadi masalah. Kan yang penting ketemu dulu.

Kasus kesurupan massal di sejumlah Sekolah di Kendawangan menambah muramnya perjalanan kemanusiaan kita. Rasanya baru satu-dua minggu terakhir ini kasus itu bagai letupan-letupan jiwa yang menyeringai: 

Kita ikut pilu melihatnya, tetapi tidak persis paham bagaimana mengatasinya. Umumnya anak sekolah berusia remaja yang tertimpa histeria kesrurupan itu. 

Namun, baru Malam tadi (30/01/09) saya melihat secara lansung kesurupan bersama itu, dalam salah satu ruang kelas SMU Kendawangan. Biang keroknya pikiran yg labil akhirnya terbawa oleh suasana, salah seorang temannya mengalami kesurupan, maka muncul ketakutan dan histeria yang luar biasa, sehingga dia dan teman - teman di sekitarnya juga mengalami gangguan yang serupa. 

Kebanyakan korban kesurupan massal adalah para cewek (yang cenderung lemah secara mental), dan memiliki latar belakang mental yang tidak stabil. Kalaupun ada cowok yang kena, berarti lebih parah lagi mentalnya. 

Hal itulah yang terjadi pada Acara Ruqyah massal yang dilaksanakan malam tadi (30/01/09) di SMU Kendawangan. Memprihatinkan, karena kesurupan merupakan kondisi dimana manusia tidak dapat mengkontrol dirinya sendiri. Manusia yang lupa akan kemanusiannya. Saat itu + 20 Orang siswa jiwanya sedang diisi oleh mahluk yang seharusnya mempunyai level di bawah kita, yaitu jin. 
“ Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya (At-Tiin: 4-6) 
“ Dalam hati, kita semua bertanya, ini tanda-tanda zaman apa? Apakah ekosistem dunia sana” tengah menerobos ekosistem manusia? Atau kemanusiaan kita kian ringkih di tengah hiruk-pikuk perubahan dan tekanan pemecatan? 

Karena mengutip dari obrolan mereka (mahluk halus) malam tadi, 
‘ketenangan’ mereka tu telah terganggu atas tindakan maksiat di tempat-tempat tertentu dilingkungan SMU itu, 
Well Malu banget kan mahluk halus aja tau apalagi yang di Atas sono… Duh jadi inget dosa ni… he.. Any way Kalau untuk hal ini, saya tidak bisa berkomentar banyak. Hanya yang saya yakini, semakin dekat kita dengan sang Pencipta (apapun agamanya), maka semakin jauh ancaman gangguan dari mahluk halus ini. ”Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya”. (QS An Nahl: 99) “ Saya akhiri opini mysterium tremendum et fascinosum, misteri yang menggetarkan dan memesona ini. dengan penuh rasa sayang mencoba mengingat kan kembali, selama kita beriman dan bertawakal, setan tidak akan menguasai manusia. Kalo aja iman Q~ta kuat dan bertawakal, Q~ta pastilah kan optimis, bersemangat, tenang, tenteram, dan tahan banting terhadap semua masalah karena Ketenangan jiwa akan membuat seseorang tak gampang kesurupan. Amin.