Catatan Belajar Dari Kendawangan

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter
  • Vestibulum quis diam velit, vitae euismod ipsum

    Etiam tincidunt lobortis massa et tincidunt. Vivamus commodo feugiat turpis, in pulvinar felis elementum vel. Vivamus mollis tempus odio, ac imperdiet enim adipiscing non. Nunc iaculis sapien at felis posuere at posuere massa pellentesque. Suspendisse a viverra tellus. Nam ut arcu et leo rutrum porttitor. Integer ut nulla eu magna adipiscing ornare. Vestibulum quis diam velit, vitae euismod ipsum? Quisque ...

Twitter

Archive for October 2010

Gambar bocah striptis disamping benar - benar tidak ada hubungannya sama contoh Show Hidden Content Onmouseover Widget ini,  karena contohnya sahabat bisa lihat widgetnya disamping artikel ini silakan klik disini setelah sahabat klik sahabat bisa lihat disamping artikel ini ada widget tepatnya sebelah kiri,  itulah contoh widget Show Hidden Content Onmouseover Widget. Setelah tahu mari kita menuju TKP pembuatanya.

LANGKAH PERTAMA  Membuat Show Hidden Content Onmouseover Widget
  •  Tentu saja  Login ke Blogger.
    • Tuliskan "User Name (Nama Pengguna)" atau bisa juga gunakan "Email Address".
    • Tuliskan "Password ".
    • KLIK "Login".
  • Sesaat setelah login maka akan terlihat halaman "Dashboard (Dasbor)". KLIK link "Design (Rancangan)"..
  • Design/Rancangan : Cari dan klik link "Edit HTML".Cari kode ]]></b:skin>
  • Kemudian Letakkan dan simpan semua kode CSS dibawah ini tepat di atasnya
.bgsGR_onmos {
height: 32px;
width: 260px;
border: 2px solid #666666;
background: #CCCCCC;
border-radius: 12px;
-moz-border-radius: 12px;
-webkit-border-radius: 12px;
-o-transition: all 1s ease-in-out;
-moz-transition: all 1s ease-in-out;
-webkit-transition: all 1s ease-in-out;
padding: 5px 5px;
margin: 15px auto;
font: 11px Arial;
color: #003366;
overflow: hidden;
box-shadow: 0 1px 8px #000;
-moz-box-shadow: 0 1px 8px #000;
-webkit-box-shadow: 0 1px 8px #000;
}
.bgsGR_onmos:hover {
min-height: 250px;
border: 2px solid #333333;
background: #111;
box-shadow: 0 1px 15px #000;
-moz-box-shadow: 0 1px 15px #000;
-webkit-box-shadow: 0 1px 15px #000;
color: #000; text-shadow: 0 1px 1px #888;
}
.bgsGR_onmos h3, .jerohan h3 {
font-size: 14px;
font-family: Droid Serif;
font-weight: bold;
color: #000;
text-align: center;
text-shadow: 0px 1px 1px #fff; margin: 3px 5px;
padding: 3px 10px;
background: #bbb;
border-radius: 5px;
-moz-border-radius: 5px;
-webkit-border-radius: 5px;
border: 1px solid #999;
-o-transition: all 1s ease-in-out;
-moz-transition: all 1s ease-in-out;
-webkit-transition: all 1s ease-in-out;
}
.bgsGR_onmos h3:hover {
box-shadow: 0 1px 8px #000;
-moz-box-shadow: 0 1px 8px #000;
-webkit-box-shadow: 0 1px 8px #000;
}
.bgsGR_onmos img.mini, .bgsGR_onmos img.minianima {
width: 70px;
border: 4px solid #666;
padding: 3px;
border-radius: 6px;
-moz-border-radius: 6px;
-webkit-border-radius: 6px;
float: left; margin: 0 10px 5px 0;
background: #222;
-o-transition: all 1.5s;
-moz-transition: all 1.5s;
-webkit-transition: all 1.5s;
}
.bgsGR_onmos img.mini:hover, .bgsGR_onmos img.minianima:hover {
box-shadow: 1px 1px 15px #000;
-moz-box-shadow: 1px 1px 15px #000;
-webkit-box-shadow: 1px 1px 15px #000;
border: 4px solid #CCCCCC;
background :#666;
-o-transform: scale(1.4);
-moz-transform: scale(1.4);
-webkit-transform: scale(1.4);
margin-top: 20px;
margin-left: 15px;
}
.bgsGR_onmos img.minianima:hover {
-o-transform: scale(1.4) rotate(360deg) translate(0px);
-moz-transform: scale(1.4) rotate(360deg) translate(0px);
-webkit-transform: scale(1.4) rotate(360deg) translate(0px);
}
.jerohan {
margin-top: 15px;
height: 200px;
overflow: auto;
padding: 0 5px;
-o-transition: all 1s ease-in-out;
-moz-transition: all 1s ease-in-out;
-webkit-transition: all 1s ease-in-out; background: #CFE7E9;
}
.jerohan:hover {
background: #333;
color: #eee;
text-shadow: 0 0px 1px #fe0303;
}
.jerohan h3 {
margin: 20px 0;
max-width: 204px;
background: #66CCFF;
box-shadow: 0 1px 12px #eee;
-moz-box-shadow: 0 1px 12px #eee;
-webkit-box-shadow: 0 1px 12px #eee;
}
.jerohan h3:hover {
background: #888;
border: 1px solid #666;
box-shadow: 0 1px 12px #fff;
-moz-box-shadow: 0 1px 12px #fff;
-webkit-box-shadow: 0 1px 12px #fff;
}
.jerohan ul {
padding: 0;
margin: 0;
list-style: none;
}
.jerohan li {
padding: 0;
margin: 0;
list-style: none;
border-bottom:1px dotted #777;
}
.jerohan li a{
color: #03d8fe;
padding: 0;
margin: 0;
text-decoration:none;
font-size: 12px;
-o-transition: all 1.5s;
-moz-transition: all 1.5s;
-webkit-transition: all 1.5s;
}
.jerohan li a:hover {
-o-transform: scale(1.1);
-moz-transform: scale(1.1);
-webkit-transform: scale(1.1);
color: red;
text-shadow: 0 1px 1px #000;
margin-left: 20px;
}
 LANGKAH KEDUA Membuat Show Hidden Content Onmouseover Widget

Masih berada pada menu Edit HTML dan masih mencari  ]]></b:skin> (  untuk lebih memudahkan silahkan tekan tombol CtrL dan F bersamaan lalu paste ]]></b:skin didalam kotak pencarian ) Setelah ketemu silahkan copy dan pastekan kode dibawah ini tepat dibawahnya ]]></b:skin>`ingat dibawahnya hee.... hee....... Jika Sudah Silahkan Save Template sahabat.

<!--[if IE]>
<style type="text/css">
.bgsGR_onmos {height: 30px; }
.bgsGR_onmos h3, .jerohan h3 {font-size: 13px; }
</style>
<![endif]-->

  
LANGKAH KETIGA  Membuat Show Hidden Content Onmouseover Widget

Kembali Buka dasboard Blog sahabat, kemudian klik rancangan tambah gadget  KLIK "HTML/Javascript". Setelah box penyimpanan widget terlihat, masukkan kode dengan copy-paste. KLIK SAVE/Simpan. Lihat hasilnya
<div class="bgsGR_onmos">
<h3>ASMAN COUNTER</h3>
<div class="jerohan">
<h3>BLOGGER TINGGI</h3>
<img class="mini" src="http://i52.tinypic.com/i74lrk.gif" />Mau gunakan untuk apapun silahkan! Muat gambar? Penuhi dengan berbagai teks? Atau mungkin deretan menu dan link lain mo ditampilkan di collapsible ini? Semua sudah tertata dengan rapi dengan ukuran yang sangat ideal. Sampeyan tinggal masukkan saja sebanyak sampeyan mau. Plung ... plung ... plung ... dan berkarung-karung akan terwadahi. yah ... asal jangan masukkan yang berbau busuk saja. He ... he .... 'ntar pengunjung pada lari kesetanan kaya dikejar babi hutan kesurupan mabok oplosan, he ...... he ...!!!!
<h3>New Post</h3>
<ul>
<li><a href="Link-1">Tuliskan disini : Link Title-1</a></li>
<li><a href="Link-2">Tuliskan disini : Link Title-2</a></li>
<li><a href="Link-3">Tuliskan disini : Link Title-3</a></li>
<li><a href="Link-4">Tuliskan disini : Link Title-4</a></li>
<li><a href="Link-5">Tuliskan disini : Link Title-5</a></li>
<li><a href="Link-6">Tuliskan disini : Link Title-6</a></li>
<li><a href="Link-7">Tuliskan disini : Link Title-7</a></li>
<li><a href="Link-8">Tuliskan disini : Link Title-8</a></li>
<li><a href="Link-9">Tuliskan disini : Link Title-9</a></li>
<li><a href="Link-10">Tuliskan disini : Link Title-10</a></li>
</ul></div></div>
Silahkan sahabat ganti Link dan tulisan yang berwana Merah dan biru sesuai dengan yang sahabat inginkan. Selamat Mencoba.

INSPIRASI PERIH | Ada decak ... ada ragu ... saat tiba – tiba smsmu menyapa dalam kata jauh sebelumnya dari Kendawangan sini telah ku tulis berjuta-juta kesaksian tentang anganan rindu akanmu, Tentangmu yang selalu tak pernah sempurna dalam sketsa perjalanan ini.

Meskipun aku sesekali berani keluar dari bilik ini tapi selalu aku bagaikan kapas yang tertiup angin, melayang jauh hati di padang kesunyian beribu-ribu benang kerinduan akan mu tersulam, tapi tak satupun jua kain dibentangkan.Hingga saatnya aku tertatih lagi, merunduk lagi mecoba melangkah menjauh darimu melupakanmu.

Akh ... Andai kamu mau membaca dan browsing KESINI telah berapa banyak aku posting untaian bait – bait rindu yang tersusun dari manik-manik pengharapan untuk kamu, semua untuk kamu, semua tentang kamu, hanya kamu !

Begitulah, Entah telah berapa banyak posting aku cipta untuk kamu, dan akan selalu aku cipta untuk kamu. Seperti pengaharapan akan dirimu yang tak jua pupus dari hatiku. Jika postingku tak bisa sampai padamu, tak sempat terbaca olehmu cukuplah postingku jadi pertanda bahwa aku merindukanmu dan selalu mengingatmu.

Jika Kita ingin mengkonverter file Video kita kebentuk file yang kita inginkan saya sangat mennyarankan mencoba menggunkan Tipard Video Converter karena program converter video yang satu ini dapat dengan mudah mengkonversi semua format video termasuk MPG, MPEG, MPEG2, SWF, FLV, VOB, MOD, MP4, H.264, M4V, AVI, WMV, 3GP 3GPP, MOV , DivX, XviD, QuickTime Video, DV, MJPG, MJPEG, MPV, dll, bahkan file video berkualitas tinggi (HD / video AVCHD)

Selain dapat melakukan convert video, Program ini juga memiliki kelebihan mengkonversi file audio dan juga mengekstrak Audio dari Video kedalam semua jenis format audio dan lossless audio. Seperti M4A, MP3, AC3, AAC, WMA, WAV, OGG , AU, Nut, AIFF, FLAC, AMR. dan file-file yang telah dikonversi itu nantinya dapat dinikmati di iPod, iPhone, Apple TV, PSP, PS3, Wii, Zune, kita miliki. 
Aplikasi Converter ini juga memiliki fungsi editor, seperti menggabungkan video, memangkas klip video, cropping video, dan menyesuaikan efek video bagi  kita untuk mendapatkan video yang dioptimalkan, bahkan menambahkan watermark, pilih audio track dan subtitle. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik video, Kita dapat mengatur fungsi Deinterlacing untuk mencegah mosaik. Pengaturan output yang diberikan oleh video converter mencakup Encoder video dan audio, Frame Rate, Bitrate, Resolusi agar sesuai bagi kita  untuk mendapatkan efek yang sempurna untuk kesenangan kita.

Dengan kelebihan dan promosi yang maha dasyat dari asmancounter , masihkah anda menunggu untuk mendownload Tipard Video Converter ini dan mencoba serta menikmati kedahsyatannya di komputer | Laptop Anda. Silakan unduh filenya dibawah ini hanya 7 MB.

Belajar Blogger, Setelah kemarin kita belajar Mudahnya share tombol suka | button Like di Blog Sekarang saatnya kita  belajar menampilkan widget hanya pada awal halaman Blog kita, contonya sahabat bisa lihat perbedaan ketika membuka ini lalu membuka itu terlihat sekali semua widget yang ada pada footer bawah tidak ada widgetnya lagi.

Untuk membuatnya kita Harus Kembali ke TKP  Seperti biasa Login ke Blog Sahabat sendiri.  Sebenarnya pada kasus ini kita hanya menambahkan dua baris kode pada setiap halaman sidebar yang di tambahkan atau yang terpasang.  Silahkan sahabat Pilih salah satu widget  yang akan kita tampilkan di halaman depan blog,

CONTOH :
  1. Pada Blog ini saya memilih SITE BLOG 
  2. kemudian buka Template
  3. Klik "Rancangan"  
  4. Klik  "Edit Html" ingat jangan lupa centang atau tandai kotak kecil di samping tulisan Expand Template Widget. 
  5. Cari tulisan atau  SITE BLOG setelah ketemu Tambahkan dan letakan dua baris kode pada posisi seperti  tulisan yang kita beri warna  BIRU dibawah ini.
  6. <b:widget id="HTML1" locked="false" title=" SITE BLOG " type="HTML"> <b:includable id="main">
    <b:if cond='data:blog.homepageUrl == data:blog.url'>
    <!-- only display title if it's non-empty --> <b:if cond="data:title != """> </b:if></b:if></b:includable></b:widget><h2 class="title"><data:title></data:title></h2> <div class="widget-content"> <data:content> </data:content> </div>
    </b:if>
    <b:include name="quickedit"> </b:includable> </b:widget>
  7. Silahkan sahabat SAVE / Template Sahabat..Ingat Hanya tambahkan dua baris kode itu saja.
Perlu juga  kita ketahui, Setiap menambahkan sebuah Widget secara default blogger telah memberi nama sesuai dengan widgetnya. 
  • Misalkan Elemen Widget Html/javascript di namai dengan Html, 
  • Elemen Widget  Daftar Link di namai LinkList, 
  • Elemen Widget Teks di namai text, 
  • Label di namai label. 
  • Dan Seterusnya
Setiap menambahkan elemen yang sama misalkan 
ELEMEN WIDGET TEXT, maka blogger menemainya dengan Text1, Text2, Text3 dst. 
HTML/JAVASCRIPT  Maka Blogger menamainya dengan  Html1, Html2,Html3 dst

Maka dari itu agar mudah mencari widget Eemen yang kita tambahkan, baiknya kita memberikan judul pada setiap widget. Salam Persahabatan Blogger.

INSPIRASI PERIH | Tanpa sepengetahuan dunia bentuk terbaik kita hanyalah sandiwara, Sandiwara yang tentu saja tak akan menyakitimu, terlebih menyakitiku. Sandiwara yang seringkali menggoda kita dengan rasanya tapi tetap saja ia tak bias menyentuh hatiku apalagi hatimu.

Sandiwara yang kini sekarat, terkapar, ditampar telak oleh asumsi apa yang dikira mereka, dihakimi beribu pasang mata yang tentu saja tak sempurna dalam pementasannya. Bahkan kekuatan scenario itu tak berguna melindungi kita dari kepungan kata. Tak ada jalan keluar kawan… Kecuali kita akhiri sandiwara ini
“The End”.
Sandiwara itu tak akan pernah selesai, Tujuannyapun tak akan pernah tersampaikan. Tapi arsip skenario perih yang menghidupkan, yang menceriakan, yang menyeret ku ke sebuah tingkat keindahan yang tak terbatas tak tehingga itu, akan selalu ku simpan rapi dalam lemari ingatan berdebu, yang hanya kau pemilik kunci untuk membukanya kawan.